Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy didampingi Waka Polres, Kabar Ops dan Kasat Lantas, meninjau langsung sejumlah titik pos pengamanan Nataru 2025/2026, Kamis(19/12/2025).
Laporan : Alfito D
UNGARAN, KABAR KS. com – Memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polres Semarang mulai mematangkan persiapan pengamanan di titik-titik krusial. Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK., M.Si., turun langsung meninjau kesiapan sejumlah pos pengamanan pada Kamis (18/12/2025).
Didampingi Wakapolres, Kabag Ops, dan Kasat Lantas, peninjauan ini merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2025 yang digelar serentak di seluruh jajaran Polda Jawa Tengah.
"Polres Semarang menyiapkan total 12 pos yang tersebar di wilayah hukum kami. Pos tersebut terdiri dari Pos Terpadu, Pos Pengamanan (Pospam), dan Pos Pelayanan (Posyan)," ungkap AKBP Ratna di sela-sela peninjauannya.
Kapolres merinci, ke-12 titik tersebut meliputi satu Pos Terpadu yang berpusat di Terminal Bawen.
Selain itu, terdapat enam Pos Pengamanan yang difokuskan pada rumah ibadah dan objek wisata, yakni Gereja Kristus Raja Ungaran, Gereja Girisonta Bergas, Gereja Santo Yusuf (Gereja Jago) Ambarawa, Goa Maria Ambarawa, serta kawasan wisata Bandungan dan Getasan.
Untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas di jalur tol, Polres Semarang juga mendirikan lima Pos Pelayanan di titik strategis rest area, yaitu Rest Area 429 A, 439 A, 456 A, 456 B, dan 445 B.
"Pendirian pos-pos ini kami sesuaikan dengan tingkat urgensi dan kerawanan di masing-masing wilayah. Tujuannya jelas, untuk memberikan pelayanan prima serta menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif selama operasi berlangsung," tegas AKBP Ratna.
Pihaknya menjamin bahwa kepolisian akan berupaya maksimal agar masyarakat yang melintas maupun yang berkunjung ke Kabupaten Semarang dapat merasa aman dan nyaman.
Mengakhiri keterangannya, AKBP Ratna mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik atau wisata untuk melakukan persiapan matang, baik kondisi fisik maupun kelaikan kendaraan.
"Kami minta masyarakat mengecek kesiapan kendaraan dan kecukupan bahan bakar (BBM) sebelum berangkat, guna menghindari antrean panjang atau penumpukan di SPBU yang dapat memicu kemacetan," pungkasnya.(*)
0 Komentar